Cara transaksi
Tahap ini tentunya anda sudah mempunyai acount (terdaftar)di Marketiva .
jika belum klick di sini
dan juga tentu nya anda sudah men download software Streamster Marektiva.
jika belum klick di sini
Untuk konektivitas pada internet, software ini butuh konektivitas yang stabil.
Daribeberapa pengalaman saya ketika menggunakan koneksi dial up terkesan agak sedikit
lambat akan tetapi hal ini tak akan memakan waktu yang cukup lama, bila penerimaan
data sudah selesai dari server maka anda sudah bisa bertransaksi. Yang saya sarankan
disini untuk selalu menjaga koneksi anda dengan internet, agar anda tidak merasa
terganggu dalam bertrading.
Ada dua jenis streamer pada Marketiva, dimana yang telah anda pilih tadi sewaktu
pendaftaran. Yaitu “Standard Forex Trader” dan “Compact Forex Trader”, pada
dasarnya sama akan tetapi untik yang “Compact Forex Trader” tampilannya lebih
sederhana dan tidak memakan tempat pada jendela streamer.
Pada umumnya pertukaran mata uang ada lima pasangan yang dinilai paling fluktuatif
perharinya, yaitu UER/USD, GBP/USD, AUD/USD, USD/JPY dan USD/CHF. Akan
tetapi di Marketiva ada sebanyak tigabelas pasangan yang di perjual-belikan, anda bisa
lihat di “Forex Rates” pada streamer.
Pasangan atau Instrument mata uang pada Marketiva :
1. EUR/USD : Euro / US Dollar is often called Euro;
2. USD/JPY : US Dollar / Japanese Yen is often called Dollar Yen;
3. GBP/USD : British Pound / US Dollar is often called Cable;
4. USD/CHF : US Dollar / Swiss Franc is often called Dollar Swiss, or Swissy;
5. USD/CAD : US Dollar / Canadian Dollar is often called Dollar Canada, or C-
Dollar;
6. AUD/USD : Australian Dollar / US Dollar is often called Aussie Dollar;
7. EUR/GBP : Euro / British Pound is often called Euro Sterling;
8. EUR/JPY : Euro / Japanese Yen is often called Euro Yen;
9. EUR/CHF : Euro / Swiss Franc is often called Euro Swiss;
10. GBP/CHF : British Pound / Swiss Franc is often called Sterling Swiss;
11. GBP/JPY : British Pound / Japanese Yen is often called Sterling Yen;
12. CHF/JPY : Swiss Franc / Japanese Yen is often called Swiss Yen;
13. NZD/USD : New Zealand Dollar / US Dollar is often called New Zealand
Dollar or Kiwi;
Streamer ini merupakan real-time, dimana akan terus berubah mengikuti kondisi pasar
per waktu. Sedangkan untuk istilah pada streamer Marketiva menggunakan “last” yang
artinya harga yang terakhir ditransaksikan, “Bid” yang artinya kita menjual ke Marketiva
dan “Offer” yang artinya kita menjual ke Marketiva.
Ingat…??
Bid Buy/Long/Beli
Offer Sell/Short/Jual
High Tertingi hari ini
Low Terendah hari ini
Charting atau grafik, di streamer Marketiva sudah di sediakan grafik untuk masingmasing
intrument. Anda bisa mengubahnya sesuai dengan mata uang yang anda
kehendaki denga cara klik pada tulisan Intrument (pojok kanan atas pada grafik)
kemudian pilih instrument yang anda kehendaki atau bisa juga anda klik kanan pada
grafik pilih intrument . Sedangkan periode waktu juga bisa di set menurut keinginan anda
per 5 menit, satu jam dan setrerusnya. Untuk menambahkan chart anda bisa klik kanan
pada chart dan pilih “add new chart”.
Pada charting ini, anda bisa melakukan analisa secara technical. Analisa ini digunakan
untuk mengetahui pola pergerakan mata uang terlepas dari berita-berita yang
mempengaruhi suatu mata uang karena perhitungan yang dilakukan berdasarkan
pergerakan mata uang sebelumnya. Dengan analisa technical ini anda bisa memutuskan
untuk melakukan transaksi-transaksi secara singkat.
Beberapa analisa technical yang disediakan pada streamer Marketiva, antara lain:
1. Moving Averages (MA): Indicator ini biasa digunakan pada saat harga mata uang
bergerak tidak terlalu fluktuatif yang mana bisa mengedentifikasi suatu pola atau
trend pada mata uang.;
2. Moving Average Convergence Divergence (MACD): Indicator yang digunakan
untuk mengidentifikasi kemungkinan dari suatu tren dan oscillator untuk
menentukan kapan tren tersebut overbought atau oversold;
3. Bollinger Bands: Memberi tanda pada harga-harga sebelumnya dan itu
merupakan harga mata uang rata-rata dengan standard deviasinya atas dan bawah;
4. Fibonacci Retracement Levels: Indikator yang digunakan untuk mengidentifikasi
kemungkinan naik – turunnya support dan resistance;
5. Directional Movement Index (DMI): garis positif (+DI) mengukur tekanan
terhadap harga beli dan garis negatif (-DI) mengukur tekanan terhadap harga jual;
6. Relative Strength Index (RSI): Momentum oscillator yang di plot dalam scala
vertikal mulai dari 0 sampai 100;
7. Stochastics: Momentum oscillator yang menghitung momentum pergerakan mata
uang dengan membandingkan harga penutupan atau closed dengan harga range
harga absolut selama dalam satu periode;
8. Trendlines: Garis lurus dalam chart yang menghubungkan secara berurutan dari
harga yang paling atas atau harga yang paling bawah dan ini digunakan untuk
mengidentifikasi support dan Resistance;
Cara menggunakan analisa
technical pada chart yaitu
dengan cara
Klik kanan pada chart
kemudian pilih “Indicators”
lalu pilih jenis analisa
technical yang ingin anda
gunakan.
Disini anda juga bisa
memadukan beberapa analisa
secara technical dalam satu
chart untuk memudahkan
analisa.
Dengan sedikit penyesuaian, tanpa harus mempelajarinya secara teoritis. Saya yakin anda
dapat mengerti fungsi dari masing – masing kegunaan indikator. Saran saya disini
seringlah melakukan uji coba terhadap masing-masing indikator yang disediakan dengan
mengubah setting ataupun warna bahkan kombinasi antara semuanya.
Selain dari analisa secara technical yang di sediakan oleh Marketiva berupa berbagai
macam indikator, pada streamer marketiva juga di sediakan di bar tabs nya yaitu, Alerts,
Latest News, dan Signal sebagai analisa fundamental anda.
Secara live dan up to date baik berita atau peringatan akan diberikan kepada anda,
terdapat narrator yang akan menyampaikan berita melalui speaker komputer anda dan
anda bisa lansung menganalisa dari berita atau sebuah event penting itu, apakah
memberikan perubahan secara significant atau tidak dengan nilai tukar suatu mata uang.
Disediakan juga forum chat / diskusi secara lansung pada streamer. Anda bisa berdiskusi
dengan sesama member, affilate anda atau juga dengan para assistant Marketiva. Untuk
bahasa yang digunakan standard bahasa inggris tapi anda juga bisa memakai bahasa
indonesia karena sudah banyak orang indonesia yang ikut menjadi member.
portfolio atau gampangannya kondisi keuangan anda. Ada
dua jenis yaitu “live Trading” yang mengunakan uang
sesungguhnya dan “Virtual Trading” sebagai demo atau
uang yang tidak nyata. Jendela ini berfungsi untuk
memeberikan informasi berapa “balance” yang anda punya
atau kondisi uang anda sebelum ditransaksikan, Margin
yang anda gunakan untuk bertransaksi “Used Margin”,
Margin yang masih bisa di gunakan untuk bertransaksi
“Avaliable Margin” dan keuntungan yang anda dapat saat
ini “Total Profit”. Portfolio ini anda juga bia liat pada tabs
“Account Center” untuk lebih jelasnya karena anda bisa
melihat “Performance” anda tiap bulan, rata – rata keuntungan yang anda hasilkan tiap
bulan, dan masih banyak yang lainya.
Yang menjadi keunggulan utama di Marketiva, untuk melakukan transaksi anda tidak
perlu uang sebanyak USD 1000, USD 10000 atau lebih. Anda bisa mulai “Live Trading”
di marketiva bisa kurang dari satu dollar.
Terdapat istilah “Quantity” dimana anda bisa melakukan transaksi sesuai dengan
kemampuan anda. Untuk lebih mudah di pahami lihat contoh di bawah ini :
100 (Quantity) USD 1
500 (Quantity) USD 5
1000 (Quantity) USD 10,………… begitu seterusnya
Dengan kata-kata dapat diartikan, untuk Quantity 100 mewakili 1 USD, artinya margin
yang digunakan untuk quantity sebesar 100 memakai uang kita sebesar satu dollar atau
juga bisa diartikan untuk bertrasaksi 100 dollar kita hanya perlu satu dollar saja. Untuk
bertransaksi 500 dollar kita hanya perlu uang 5 dollar, atau untuk bertransaksi 1000 dollar
kita hanya perlu uang 10 dollar.
Untuk menghitung Profit/Loss, perhatikan ilustrasi di bawah ini:
Ilustrasi pertama
Misalnya pada awal portfolio anda
USD 5.00000 uang anda semula atau balance
Live Trading Used Margin 0
Kemudian anda membeli USD/JPY pada harga 107.58 (dengan Quantity 100)
Dan setelah beberpa jam kemudian harga USD/JPY menjadi 107.74
Maka di portfolio anda akan berubah menjadi dengan kondisi belum di tutup
USD 5.00000
Live Trading Used Margin 1.00000
Avaliable Margin 5.14851
Total Profit 0.14851
Untuk menghitung profit gunakan rumus dibawah ini:
(harga awal – harga akhir)*Quantity = Profit/Loss
(107.58 – 107.74) *100 = 0.16*100 = 16 JPY
Dikonversikan ke USD pada saat itu, Menjadi = 16/107.74 = USD 0.14851 (Profit)
Kemudian pada kondisi USD/JPY 107.74 kita tutup, maka portfolio menjadi
USD 5.14851 balance menjadi berubah
Live Trading Used Margin 0
Ilustrasi kedua
Misalnya pada awal portfolio anda
USD 5.00000 uang anda semula atau balance
Live Trading Used Margin 0
Kemudian anda membeli GBP/USD pada harga 1.8800 (dengan Quantity 100)
Dan setelah beberpa jam kemudian harga GBP/USD menjadi 1.8750
Maka di portfolio anda akan berubah menjadi dengan kondisi belum di tutup
USD 5.00000
Live Trading Used Margin 1.00000
Avaliable Margin 4.50000
Total Profit - 0.50000
Untuk menghitung profit gunakan rumus dibawah ini:
(harga awal – harga akhir)*Quantity = Profit/Loss
(1.8800 – 1.8750) *100 = - 0.0050*100 = - 0.50000 USD (Loss)
Tidak perlu di konversikan lagi karena satuannya sudah USD
Kemudian pada kondisi GBP/USD 1.8750 kita tutup, maka portfolio menjadi
USD 4.50000 balance menjadi berubah
Live Trading Used Margin 0
Step by step contoh Transaksi pada software Streamer Marketiva :
Buy /Bid/ Long Position
Membeli mata uang, ketika kita harapan kita adalah suatu saat harga mata uang itu naik
Pada “forex rates”, klik salah satu intrument yang anda kehendaki untuk
bertransaksi. Misalnya saya mau beli USD/CAD, maka saya klik USD/CAD
atau klik harga “Bid” pada USD/CAD.
Setelah muncul klik intrument yang anda kehendaki, amaka akn muncul form
baru “send order”. Di sinilah anda akan mengatur transaksi anda sesuai
kebutuhan anda, saya akan sedikit banyak menjelaskan pada bagian ini agar
anda lebih mudah memahaminya.
Setting : Quantity Berapa dollar yang ingin anda transaksikan.
misalnya saya mau transaksi sebesar 1 dollar
maka di “Quantity” saya tulis 100.
Exit stop-loss Digunakan untuk setting kapan anda akan keluar
dari pasar bila mengalami kerugian.
Misalnya bid/buy saat itu 1.1183, jika prediksi
saya meragukan karena suatu hal maka saya set
“Exit Stop” pada posisi 1.1160 agar tidak terjadi
kerugian yang terlalu besar.
Desk Ada dua pilihan anda mau “live Trading”
memakai Free
uang yang sesuangguhnya atau
“Virtual Trading”menggunakan uang maya atau
bohongan
Price Type Pilih type “Market” karena kita mau membeli
mata uang dengan harga saat itu juga
Duration Type Ada tiga pilihan
“God Till Canceled” artinya akan terus transaksi
sampai anda mencancel secara manual, “God
Till Date” artinya terdapat durasi waktu untuk
trading dan transaksi akan tertutup sendiri jika
waktu yang anda set telah habis, dan yang
terakhir “Immediate Or Cancel” artinya dalam
waktu singkat akan berakhir transaksi
Quantity Type Sebaiknya anda pilih “Full” artinya semua dari
jumlah “Quantity” kita transaksikan, sedangkan
kalo pilih “partial” akan ditransaksikan setahap
demi setahap.
Exit Target Set Target Keuntungan anda. Misalnya dari
harga 1.1183 saya target kan untuk mengambil
point, maka di “exit Target” saya set harga
1.1200. maka ketika harga 1.1200 otomatis akan
tertutup transaksi. Ingat selalu pakai “Exit
Target” atau anda akan melewatkan keuntungan
anda.
Text silakan anda bisa isikan apa aja sebagai catatan.
Klik “Ok” dan cek pada tab bar “Position” untuk mengetahui apakah transaksi
anda sudah masuk. Dan akan muncul kotak kecil berwarna merah di chart anda.
Seperti pada gambar di bawah ini yang saya lingkari.
Sell /Offer/ Short Position
Untuk melakukan aksi jual, caranya hampir sama saja dengan membeli mata uang. Hanya
saja pada kolom “Buy/Sell” kita ganti dengan “Sell”. Dimana harapan kita, harga suatu
mata uang akan turun sehingga kita bisa membelinya.
Misalnya :
harga GBP/USD sekarang 1.9900, dan berdasarkan analisa saya akan turun sampai
1.9800. maka disini kita akan melakukan transaksi Jual atau “Sell”.
Step 1
Klik pada intrument GBP/USD pada “Forex Rates”
Step 2
Setelah muncul “Send Order” segera ubah setting nya :
Buy/Sell ubah ke posisi “Sell”, karena kita mau menjual
Quantity tentukan “Quantity” yang anda inginkan
Desk Jika anda melakukan transaksi sunguhan maka pilihlah “Live
Trading”
Exit Target Saya set 1.9800, karena target keuntungan dari hasil prediksi.
Untuk form order yang lainya akan otomatis terisi, kemudian klik “Ok”.
Step 3
Klik “Ok” dan cek pada tab bar “Position” untuk mengetahui apakah transaksi
anda sudah masuk. Dan akan muncul kotak kecil berwarna biru di chart anda.
Seperti pada gambar di bawah ini yang saya lingkari.
Stop dan Limit
Coba anda perhatikan “Price Type” pada gambar dibawah ini :
Fungsi dari “Price Type” adalah untuk menentukan kapan kita masuk pasar, kita tadi
sudah mengenal setting “Price Tab” “Market” yang berfungsi sebagai perintah untuk
masuk pasar pada harga saat itu juga.
Nah sekarang fungsi dari “Price Type” “Limit” dan “Stop” adalah untuk memesan
harga yang akan kita tentukan sendiri, dimana nantinya jika pada pasar harga sudah
masuk maka secara otomatis kita masuk transaksi. Untuk lebih jelasnya perhatikan
ilustrasi di bawah ini.
Stop
Digunakan untuk memesan harga mata uang diatas harga saat ini.
Asumsi : Kondisi pasar saat ini untuk EUR/USD adalah 1.2800 (kotak merah)
Saya Ingin memesan pada harga 1.2865 (kotak hijau) dengan posisi
“Sell”, dengan alasan saya yakin EUR/USD akan turun jika sudah
Menyentuh harga EUR/USD 1.2865
Step yang saya lakukan
Klik EUR/USD pada “Forex Rates” dan akan segera muncul “Send Order”
Karena saya ingin menjual maka “Buy/Sell” “Sell”
Masukkan jumlah “Quantity” yang anda inginkan
Kemudian untuk “Price Type” saya ubah menjadi “Stop”
Setelah kita selesai mengubah “Price Type” menjadi “Stop”, Lihat pada isian
“Price” kotaknya akan berubah menjadi putih. Kemudian isikan pada kotak
tersebut dengan harga 1.2865
Klik “Ok” dan lihat pada tab bar pada streamer “Order”, apakah order kita sudah
masuk atau belum.
“Price” kotaknya akan berubah menjadi putih. Kemudian isikan pada kotak
tersebut dengan harga 1.2865
Klik “Ok” dan lihat pada tab bar pada streamer “Order”, apakah order kita sudah
masuk atau belum.
Begitu juga bila anda ingin membeli atau EUR/USD di atas harga saat ini, anda tinggal
mengganti kolom “Buy/Sell” “Buy”
Dengan begitu, disaat harga EUR/USD nantinya masuk pada harga 1.2865 maka secara
otomatis transaksi yang kita pesan akan masuk ke pasar sesuai dengan “Quantity” dan
posisi “Buy” atau “Sell” yang kita pesan tadi.
Limit
Kebalikannya dengan “Stop”, “Limit” digunakan untuk memesan harga suatu
Instrument mata uang dibawah harga saat ini.
Asumsi : Kondisi pasar saat ini untuk GBP/USD adalah 1.8865 (kotak hijau)
Saya Ingin memesan pada harga 1.8720 (kotak merah) dengan posisi
“Buy”, dengan alasan saya yakin GBP/USD akan naik jika sudah
Menyentuh harga GBP/USD 1.8720.
Step yang saya lakukan
Klik GBP/USD pada “Forex Rates” dan akan segera muncul “Send Order”
Karena saya ingin menjual maka “Buy/Sell” “Buy”
Masukkan jumlah “Quantity” yang anda inginkan
Kemudian untuk “Price Type” saya ubah menjadi “Limit”
Setelah kita selesai mengubah “Price Type” menjadi “Limit”, Lihat pada isian
“Price” kotaknya akan berubah menjadi putih. Kemudian isikan pada kotak
tersebut dengan harga 1.8720
Klik “Ok” dan lihat pada tab bar pada streamer “Order”, apakah order kita sudah
masuk atau belum.
Sama hanya juga anda, bisa ubah setting “Buy/Sell” menjadi “Sell” jika anda ingin
melakukan aksi jual ketika harga GBP/USD menyentuh level 1.8720.
Ingat juga di kolom “Send Order” anda juga mengubah “Exit Target” sesuai dengan
harga yang anda inginkan sebagai target keuntungan yang anda inginkan.
saran saya, untuk men stabilkan tehnik trading anda sebaiknya memakai acount virtual dulu,karena ke biasaan nantinya akan bisa sendiri tentunya harus banyak belajar,membaca,atau anda bisa ikut di list belajarmarketiva,caranya daftar dulu di www.belajarmarketiva.com
good luck
Daribeberapa pengalaman saya ketika menggunakan koneksi dial up terkesan agak sedikit
lambat akan tetapi hal ini tak akan memakan waktu yang cukup lama, bila penerimaan
data sudah selesai dari server maka anda sudah bisa bertransaksi. Yang saya sarankan
disini untuk selalu menjaga koneksi anda dengan internet, agar anda tidak merasa
terganggu dalam bertrading.
Ada dua jenis streamer pada Marketiva, dimana yang telah anda pilih tadi sewaktu
pendaftaran. Yaitu “Standard Forex Trader” dan “Compact Forex Trader”, pada
dasarnya sama akan tetapi untik yang “Compact Forex Trader” tampilannya lebih
sederhana dan tidak memakan tempat pada jendela streamer.
Pada umumnya pertukaran mata uang ada lima pasangan yang dinilai paling fluktuatif
perharinya, yaitu UER/USD, GBP/USD, AUD/USD, USD/JPY dan USD/CHF. Akan
tetapi di Marketiva ada sebanyak tigabelas pasangan yang di perjual-belikan, anda bisa
lihat di “Forex Rates” pada streamer.
Pasangan atau Instrument mata uang pada Marketiva :
1. EUR/USD : Euro / US Dollar is often called Euro;
2. USD/JPY : US Dollar / Japanese Yen is often called Dollar Yen;
3. GBP/USD : British Pound / US Dollar is often called Cable;
4. USD/CHF : US Dollar / Swiss Franc is often called Dollar Swiss, or Swissy;
5. USD/CAD : US Dollar / Canadian Dollar is often called Dollar Canada, or C-
Dollar;
6. AUD/USD : Australian Dollar / US Dollar is often called Aussie Dollar;
7. EUR/GBP : Euro / British Pound is often called Euro Sterling;
8. EUR/JPY : Euro / Japanese Yen is often called Euro Yen;
9. EUR/CHF : Euro / Swiss Franc is often called Euro Swiss;
10. GBP/CHF : British Pound / Swiss Franc is often called Sterling Swiss;
11. GBP/JPY : British Pound / Japanese Yen is often called Sterling Yen;
12. CHF/JPY : Swiss Franc / Japanese Yen is often called Swiss Yen;
13. NZD/USD : New Zealand Dollar / US Dollar is often called New Zealand
Dollar or Kiwi;
Streamer ini merupakan real-time, dimana akan terus berubah mengikuti kondisi pasar
per waktu. Sedangkan untuk istilah pada streamer Marketiva menggunakan “last” yang
artinya harga yang terakhir ditransaksikan, “Bid” yang artinya kita menjual ke Marketiva
dan “Offer” yang artinya kita menjual ke Marketiva.
Ingat…??
Bid Buy/Long/Beli
Offer Sell/Short/Jual
High Tertingi hari ini
Low Terendah hari ini
Charting atau grafik, di streamer Marketiva sudah di sediakan grafik untuk masingmasing
intrument. Anda bisa mengubahnya sesuai dengan mata uang yang anda
kehendaki denga cara klik pada tulisan Intrument (pojok kanan atas pada grafik)
kemudian pilih instrument yang anda kehendaki atau bisa juga anda klik kanan pada
grafik pilih intrument . Sedangkan periode waktu juga bisa di set menurut keinginan anda
per 5 menit, satu jam dan setrerusnya. Untuk menambahkan chart anda bisa klik kanan
pada chart dan pilih “add new chart”.
Pada charting ini, anda bisa melakukan analisa secara technical. Analisa ini digunakan
untuk mengetahui pola pergerakan mata uang terlepas dari berita-berita yang
mempengaruhi suatu mata uang karena perhitungan yang dilakukan berdasarkan
pergerakan mata uang sebelumnya. Dengan analisa technical ini anda bisa memutuskan
untuk melakukan transaksi-transaksi secara singkat.
Beberapa analisa technical yang disediakan pada streamer Marketiva, antara lain:
1. Moving Averages (MA): Indicator ini biasa digunakan pada saat harga mata uang
bergerak tidak terlalu fluktuatif yang mana bisa mengedentifikasi suatu pola atau
trend pada mata uang.;
2. Moving Average Convergence Divergence (MACD): Indicator yang digunakan
untuk mengidentifikasi kemungkinan dari suatu tren dan oscillator untuk
menentukan kapan tren tersebut overbought atau oversold;
3. Bollinger Bands: Memberi tanda pada harga-harga sebelumnya dan itu
merupakan harga mata uang rata-rata dengan standard deviasinya atas dan bawah;
4. Fibonacci Retracement Levels: Indikator yang digunakan untuk mengidentifikasi
kemungkinan naik – turunnya support dan resistance;
5. Directional Movement Index (DMI): garis positif (+DI) mengukur tekanan
terhadap harga beli dan garis negatif (-DI) mengukur tekanan terhadap harga jual;
6. Relative Strength Index (RSI): Momentum oscillator yang di plot dalam scala
vertikal mulai dari 0 sampai 100;
7. Stochastics: Momentum oscillator yang menghitung momentum pergerakan mata
uang dengan membandingkan harga penutupan atau closed dengan harga range
harga absolut selama dalam satu periode;
8. Trendlines: Garis lurus dalam chart yang menghubungkan secara berurutan dari
harga yang paling atas atau harga yang paling bawah dan ini digunakan untuk
mengidentifikasi support dan Resistance;
Cara menggunakan analisa
technical pada chart yaitu
dengan cara
Klik kanan pada chart
kemudian pilih “Indicators”
lalu pilih jenis analisa
technical yang ingin anda
gunakan.
Disini anda juga bisa
memadukan beberapa analisa
secara technical dalam satu
chart untuk memudahkan
analisa.
Dengan sedikit penyesuaian, tanpa harus mempelajarinya secara teoritis. Saya yakin anda
dapat mengerti fungsi dari masing – masing kegunaan indikator. Saran saya disini
seringlah melakukan uji coba terhadap masing-masing indikator yang disediakan dengan
mengubah setting ataupun warna bahkan kombinasi antara semuanya.
Selain dari analisa secara technical yang di sediakan oleh Marketiva berupa berbagai
macam indikator, pada streamer marketiva juga di sediakan di bar tabs nya yaitu, Alerts,
Latest News, dan Signal sebagai analisa fundamental anda.
Secara live dan up to date baik berita atau peringatan akan diberikan kepada anda,
terdapat narrator yang akan menyampaikan berita melalui speaker komputer anda dan
anda bisa lansung menganalisa dari berita atau sebuah event penting itu, apakah
memberikan perubahan secara significant atau tidak dengan nilai tukar suatu mata uang.
Disediakan juga forum chat / diskusi secara lansung pada streamer. Anda bisa berdiskusi
dengan sesama member, affilate anda atau juga dengan para assistant Marketiva. Untuk
bahasa yang digunakan standard bahasa inggris tapi anda juga bisa memakai bahasa
indonesia karena sudah banyak orang indonesia yang ikut menjadi member.
portfolio atau gampangannya kondisi keuangan anda. Ada
dua jenis yaitu “live Trading” yang mengunakan uang
sesungguhnya dan “Virtual Trading” sebagai demo atau
uang yang tidak nyata. Jendela ini berfungsi untuk
memeberikan informasi berapa “balance” yang anda punya
atau kondisi uang anda sebelum ditransaksikan, Margin
yang anda gunakan untuk bertransaksi “Used Margin”,
Margin yang masih bisa di gunakan untuk bertransaksi
“Avaliable Margin” dan keuntungan yang anda dapat saat
ini “Total Profit”. Portfolio ini anda juga bia liat pada tabs
“Account Center” untuk lebih jelasnya karena anda bisa
melihat “Performance” anda tiap bulan, rata – rata keuntungan yang anda hasilkan tiap
bulan, dan masih banyak yang lainya.
Yang menjadi keunggulan utama di Marketiva, untuk melakukan transaksi anda tidak
perlu uang sebanyak USD 1000, USD 10000 atau lebih. Anda bisa mulai “Live Trading”
di marketiva bisa kurang dari satu dollar.
Terdapat istilah “Quantity” dimana anda bisa melakukan transaksi sesuai dengan
kemampuan anda. Untuk lebih mudah di pahami lihat contoh di bawah ini :
100 (Quantity) USD 1
500 (Quantity) USD 5
1000 (Quantity) USD 10,………… begitu seterusnya
Dengan kata-kata dapat diartikan, untuk Quantity 100 mewakili 1 USD, artinya margin
yang digunakan untuk quantity sebesar 100 memakai uang kita sebesar satu dollar atau
juga bisa diartikan untuk bertrasaksi 100 dollar kita hanya perlu satu dollar saja. Untuk
bertransaksi 500 dollar kita hanya perlu uang 5 dollar, atau untuk bertransaksi 1000 dollar
kita hanya perlu uang 10 dollar.
Untuk menghitung Profit/Loss, perhatikan ilustrasi di bawah ini:
Ilustrasi pertama
Misalnya pada awal portfolio anda
USD 5.00000 uang anda semula atau balance
Live Trading Used Margin 0
Kemudian anda membeli USD/JPY pada harga 107.58 (dengan Quantity 100)
Dan setelah beberpa jam kemudian harga USD/JPY menjadi 107.74
Maka di portfolio anda akan berubah menjadi dengan kondisi belum di tutup
USD 5.00000
Live Trading Used Margin 1.00000
Avaliable Margin 5.14851
Total Profit 0.14851
Untuk menghitung profit gunakan rumus dibawah ini:
(harga awal – harga akhir)*Quantity = Profit/Loss
(107.58 – 107.74) *100 = 0.16*100 = 16 JPY
Dikonversikan ke USD pada saat itu, Menjadi = 16/107.74 = USD 0.14851 (Profit)
Kemudian pada kondisi USD/JPY 107.74 kita tutup, maka portfolio menjadi
USD 5.14851 balance menjadi berubah
Live Trading Used Margin 0
Ilustrasi kedua
Misalnya pada awal portfolio anda
USD 5.00000 uang anda semula atau balance
Live Trading Used Margin 0
Kemudian anda membeli GBP/USD pada harga 1.8800 (dengan Quantity 100)
Dan setelah beberpa jam kemudian harga GBP/USD menjadi 1.8750
Maka di portfolio anda akan berubah menjadi dengan kondisi belum di tutup
USD 5.00000
Live Trading Used Margin 1.00000
Avaliable Margin 4.50000
Total Profit - 0.50000
Untuk menghitung profit gunakan rumus dibawah ini:
(harga awal – harga akhir)*Quantity = Profit/Loss
(1.8800 – 1.8750) *100 = - 0.0050*100 = - 0.50000 USD (Loss)
Tidak perlu di konversikan lagi karena satuannya sudah USD
Kemudian pada kondisi GBP/USD 1.8750 kita tutup, maka portfolio menjadi
USD 4.50000 balance menjadi berubah
Live Trading Used Margin 0
Step by step contoh Transaksi pada software Streamer Marketiva :
Buy /Bid/ Long Position
Membeli mata uang, ketika kita harapan kita adalah suatu saat harga mata uang itu naik
Pada “forex rates”, klik salah satu intrument yang anda kehendaki untuk
bertransaksi. Misalnya saya mau beli USD/CAD, maka saya klik USD/CAD
atau klik harga “Bid” pada USD/CAD.
Setelah muncul klik intrument yang anda kehendaki, amaka akn muncul form
baru “send order”. Di sinilah anda akan mengatur transaksi anda sesuai
kebutuhan anda, saya akan sedikit banyak menjelaskan pada bagian ini agar
anda lebih mudah memahaminya.
Setting : Quantity Berapa dollar yang ingin anda transaksikan.
misalnya saya mau transaksi sebesar 1 dollar
maka di “Quantity” saya tulis 100.
Exit stop-loss Digunakan untuk setting kapan anda akan keluar
dari pasar bila mengalami kerugian.
Misalnya bid/buy saat itu 1.1183, jika prediksi
saya meragukan karena suatu hal maka saya set
“Exit Stop” pada posisi 1.1160 agar tidak terjadi
kerugian yang terlalu besar.
Desk Ada dua pilihan anda mau “live Trading”
memakai Free
uang yang sesuangguhnya atau
“Virtual Trading”menggunakan uang maya atau
bohongan
Price Type Pilih type “Market” karena kita mau membeli
mata uang dengan harga saat itu juga
Duration Type Ada tiga pilihan
“God Till Canceled” artinya akan terus transaksi
sampai anda mencancel secara manual, “God
Till Date” artinya terdapat durasi waktu untuk
trading dan transaksi akan tertutup sendiri jika
waktu yang anda set telah habis, dan yang
terakhir “Immediate Or Cancel” artinya dalam
waktu singkat akan berakhir transaksi
Quantity Type Sebaiknya anda pilih “Full” artinya semua dari
jumlah “Quantity” kita transaksikan, sedangkan
kalo pilih “partial” akan ditransaksikan setahap
demi setahap.
Exit Target Set Target Keuntungan anda. Misalnya dari
harga 1.1183 saya target kan untuk mengambil
point, maka di “exit Target” saya set harga
1.1200. maka ketika harga 1.1200 otomatis akan
tertutup transaksi. Ingat selalu pakai “Exit
Target” atau anda akan melewatkan keuntungan
anda.
Text silakan anda bisa isikan apa aja sebagai catatan.
Klik “Ok” dan cek pada tab bar “Position” untuk mengetahui apakah transaksi
anda sudah masuk. Dan akan muncul kotak kecil berwarna merah di chart anda.
Seperti pada gambar di bawah ini yang saya lingkari.
Sell /Offer/ Short Position
Untuk melakukan aksi jual, caranya hampir sama saja dengan membeli mata uang. Hanya
saja pada kolom “Buy/Sell” kita ganti dengan “Sell”. Dimana harapan kita, harga suatu
mata uang akan turun sehingga kita bisa membelinya.
Misalnya :
harga GBP/USD sekarang 1.9900, dan berdasarkan analisa saya akan turun sampai
1.9800. maka disini kita akan melakukan transaksi Jual atau “Sell”.
Step 1
Klik pada intrument GBP/USD pada “Forex Rates”
Step 2
Setelah muncul “Send Order” segera ubah setting nya :
Buy/Sell ubah ke posisi “Sell”, karena kita mau menjual
Quantity tentukan “Quantity” yang anda inginkan
Desk Jika anda melakukan transaksi sunguhan maka pilihlah “Live
Trading”
Exit Target Saya set 1.9800, karena target keuntungan dari hasil prediksi.
Untuk form order yang lainya akan otomatis terisi, kemudian klik “Ok”.
Step 3
Klik “Ok” dan cek pada tab bar “Position” untuk mengetahui apakah transaksi
anda sudah masuk. Dan akan muncul kotak kecil berwarna biru di chart anda.
Seperti pada gambar di bawah ini yang saya lingkari.
Stop dan Limit
Coba anda perhatikan “Price Type” pada gambar dibawah ini :
Fungsi dari “Price Type” adalah untuk menentukan kapan kita masuk pasar, kita tadi
sudah mengenal setting “Price Tab” “Market” yang berfungsi sebagai perintah untuk
masuk pasar pada harga saat itu juga.
Nah sekarang fungsi dari “Price Type” “Limit” dan “Stop” adalah untuk memesan
harga yang akan kita tentukan sendiri, dimana nantinya jika pada pasar harga sudah
masuk maka secara otomatis kita masuk transaksi. Untuk lebih jelasnya perhatikan
ilustrasi di bawah ini.
Stop
Digunakan untuk memesan harga mata uang diatas harga saat ini.
Asumsi : Kondisi pasar saat ini untuk EUR/USD adalah 1.2800 (kotak merah)
Saya Ingin memesan pada harga 1.2865 (kotak hijau) dengan posisi
“Sell”, dengan alasan saya yakin EUR/USD akan turun jika sudah
Menyentuh harga EUR/USD 1.2865
Step yang saya lakukan
Klik EUR/USD pada “Forex Rates” dan akan segera muncul “Send Order”
Karena saya ingin menjual maka “Buy/Sell” “Sell”
Masukkan jumlah “Quantity” yang anda inginkan
Kemudian untuk “Price Type” saya ubah menjadi “Stop”
Setelah kita selesai mengubah “Price Type” menjadi “Stop”, Lihat pada isian
“Price” kotaknya akan berubah menjadi putih. Kemudian isikan pada kotak
tersebut dengan harga 1.2865
Klik “Ok” dan lihat pada tab bar pada streamer “Order”, apakah order kita sudah
masuk atau belum.
“Price” kotaknya akan berubah menjadi putih. Kemudian isikan pada kotak
tersebut dengan harga 1.2865
Klik “Ok” dan lihat pada tab bar pada streamer “Order”, apakah order kita sudah
masuk atau belum.
Begitu juga bila anda ingin membeli atau EUR/USD di atas harga saat ini, anda tinggal
mengganti kolom “Buy/Sell” “Buy”
Dengan begitu, disaat harga EUR/USD nantinya masuk pada harga 1.2865 maka secara
otomatis transaksi yang kita pesan akan masuk ke pasar sesuai dengan “Quantity” dan
posisi “Buy” atau “Sell” yang kita pesan tadi.
Limit
Kebalikannya dengan “Stop”, “Limit” digunakan untuk memesan harga suatu
Instrument mata uang dibawah harga saat ini.
Asumsi : Kondisi pasar saat ini untuk GBP/USD adalah 1.8865 (kotak hijau)
Saya Ingin memesan pada harga 1.8720 (kotak merah) dengan posisi
“Buy”, dengan alasan saya yakin GBP/USD akan naik jika sudah
Menyentuh harga GBP/USD 1.8720.
Step yang saya lakukan
Klik GBP/USD pada “Forex Rates” dan akan segera muncul “Send Order”
Karena saya ingin menjual maka “Buy/Sell” “Buy”
Masukkan jumlah “Quantity” yang anda inginkan
Kemudian untuk “Price Type” saya ubah menjadi “Limit”
Setelah kita selesai mengubah “Price Type” menjadi “Limit”, Lihat pada isian
“Price” kotaknya akan berubah menjadi putih. Kemudian isikan pada kotak
tersebut dengan harga 1.8720
Klik “Ok” dan lihat pada tab bar pada streamer “Order”, apakah order kita sudah
masuk atau belum.
Sama hanya juga anda, bisa ubah setting “Buy/Sell” menjadi “Sell” jika anda ingin
melakukan aksi jual ketika harga GBP/USD menyentuh level 1.8720.
Ingat juga di kolom “Send Order” anda juga mengubah “Exit Target” sesuai dengan
harga yang anda inginkan sebagai target keuntungan yang anda inginkan.
saran saya, untuk men stabilkan tehnik trading anda sebaiknya memakai acount virtual dulu,karena ke biasaan nantinya akan bisa sendiri tentunya harus banyak belajar,membaca,atau anda bisa ikut di list belajarmarketiva,caranya daftar dulu di www.belajarmarketiva.com
good luck
+
+
0 komentar:
Post a Comment